Liveness detection merupakan pemanfaatan algoritma dengan berbasis AI atau Artificial Intelligence dalam teknologi verifikasi identitas biometrik untuk membedakan sampel biometrik yang sedang dideteksi oleh sistem. Sampel biometrik tersebut berupa sidik jari, struktur wajah, atau iris mata. Teknologi ini kini menjadi salah satu metode yang diandalkan dalam berbagai urusan verifikasi identitas biometrik, terlebih setelah diperkuat dengan kecerdasan buatan. Tidak hanya soal kecanggihan, liveness detection juga memiliki berbagai kelebihan.
Kelebihan penggunaan liveness detection yang pertama adalah kemampuan menganalisa data biometrik secara valid karena berbasis machine learning. Dalam proses kerjanya, sistem ini akan menggunakan algoritma dari machine learning yang merupakan bagian dari teknologi kecerdasan buatan atau AI. Selain itu, sistem face recognition ini juga sudah menggunakan deep learning dari artificial intelligence (AI), sehingga bisa mencegah penyalahgunaan identitas seseorang lewat foto atau video.
Selanjutnya, liveness detection dapat memudahkan user dalam memenuhi syarat yang dibutuhkan oleh sistem, sehingga proses bisnis yang berjalan dapat terjadi dengan lebih baik. Perangkat seperti smartphone pun sekarang banyak menggunakan liveness detection. Liveness detection ini hanya memerlukan citra sederhana berupa gambar atau video singkat, sesuai dengan arahan yang diberikan.
Kemudian, liveness detection untuk verifikasi identitas biometrik ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Karena kemampuannya mengidentifikasi ‘kehidupan’ pada citra wajah seseorang dan akurasinya dalam mengidentifikasi kesamaan ciri fisik, tingkat kesalahannya pun cenderung kecil. Teknologi ini pun banyak digunakan secara luas di berbagai industri. Baik pada proses verifikasi identitas, presensi masuk pada kantor, hingga bahkan teknologi CCTV
Kegiatan perbankan juga lebih efisien dengan teknologi ini. Bank digital saat ini sudah banyak yang menggunakan fitur pengenal wajah agar nasabah dapat mengakses akun secara online. Ini merupakan salah satu opsi terbaik, jika nasabah mudah lupa angka PIN atau password. Jadi, hanya dengan melakukan pemindaian wajah, nasabah sudah bebas mengakses akun banking mereka tanpa takut terblokir, karena salah memasukkan password dan meminimalisir penyalahgunaan akun banking.