Cara Sederhana Menghemat Tinta Printer

Saat mencetak menggunakan printer sebenarnya ada cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menghemat penggunaan tintanya. Dengan begitu, Anda tidak akan lagi menggunakan tinta secara boros sehingga membuat tintanya cepat habis. Anda bahkan bisa menghemat tinta tanpa perlu melakukan perawatan khusus pada ahlinya. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan printer hemat tinta.

printer hemat tinta

Selain itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghemat penggunaan tinta printer tersebut, di antaranya:

1. Ketahui dahulu spesifikasi printer yang digunakan

Sebelum mencetak dokumen, ketahui terlebih dahulu spesifikasi printer yang bisa dilihat dari kartrid printer tersebut. Cek berapa lembar kertas yang bisa dicetak oleh printer tersebut dalam satu waktu. Tidak hanya itu, Anda juga wajib mengecek penggunaan tintanya. Biasanya, printer dengan resolusi default tinggi memerlukan tinta lebih banyak karena itu jangan sampai tidak dicek, ya!

2. Atur resolusi cetaknya

Cara sederhana selanjutnya adalah dengan mengatur resolusi cetaknya terlebih dahulu. Beberapa printer biasanya memiliki optimasi default printer yang diatur untuk mencetak dengan resolusi berkualitas meski Anda tak membutuhkannya. Untuk itu, ada baiknya Anda mengatur resolusi cetak yang diinginkan.  Apabila memerlukan hasil cetak yang tajam dan berkualitas, maka Anda bisa mengoptimalkan resolusinya. Jika tidak, maka Anda tidak perlu mengoptimalkan resolusi tersebut agar tinta jauh lebih hemat untuk digunakan.

3. Pilih jenis font yang sesuai

Perlu diketahui bahwa jenis huruf yang Anda gunakan ternyata dapat memengaruhi penggunaan printer tersebut. Contohnya saja pada font default Arial yang populer digunakan, namun sayang memerlukan lebih banyak tinta saat mencetak dokumen. Berbeda jika menggunakan font jenis lain seperti Times New Roman, Century Gothic, dan Calibri yang terbilang lebih sedikit memakan tinta dibandingkan dengan Arial. Anda bisa memilih jenis font yang sesuai sehingga tinta yang digunakan dapat lebih hemat.

4. Gunakan printer yang memberikan pemisahan warna

Ada baiknya Anda menggunakan printer yang bisa memberikan pemisahan warna menjadi 3 kartrid kecil. Contohnya adalah warna kuning, magenta, dan cyan. Dengan begitu, Anda bisa mengganti kartrid kosong dan tak perlu membuang tinta lain yang masih bisa dipakai. Anda pun bisa menghemat pengeluaran karena tidak perlu membeli semua warna tinta.

5. Periksa level tinta secara rutin

Cara sederhana ini perlu Anda lakukan dengan rutin supaya mengetahui seberapa banyak tinta yang sudah Anda gunakan untuk mencetak dokumen. Jangan lupa, bersihkan printer Anda secara teratur untuk membantu mengurangi pemakaian tinta secara menyeluruh.

Cara sederhana di atas mungkin tidak pernah Anda terapkan saat mencetak dokumen dengan printer sehingga membuat tintanya menjadi lebih cepat habis. Untuk itu, yuk coba terapkan cara di atas supaya printer Anda lebih hemat tinta!